Jumat, 15 Januari 2016

10 MALAIKAT ALLAH YANG WAJIB DI KETAHUI

Assalamu'alaikum Warihmatullohi Wabarokatuh ... Alhamdulillah saya masih bisa menulis artikel yg insya Allah bermanfaat bagi saya sendiri khususunya, umumnya bagi yang membaca ataupun hanya sekedar melihat saja :). 
Di artikel sebelumnya saya sudah menerangkan tentang Rukun Islam dan Rukun Iman, Kali ini saya akan membahas mengenai Rukun Iman yang ke-2, yaitu Iman kepada Malaikat Allah. Baik kalau begitu kita langsung saja.Tapi sebelum ke intinya saya akan menjelaskan dulu Pengertian dan Sifat-sifat Malaikat.

A.    Pengertian Malaikat
            Penggunaan kata malaikat dalam bahasa Indonesia biasanya dianggap berbentuk tunggal, sama dengan kata ulama. Dalam bahasa Arab–dari mana kata-kata itu berasal–keduanya merupakan bentuk jamak dari kata malak (ملك) untuk malaikat dan ‘alim (عالم) untuk ulama. Ada ulama yang berpendapat bahwa kata malak, terambil dari kata alaka (ألك) malaikah (ملكة) yang berarti mengutus atau perutusan/risalah. Malaikat adalah utusan-utusan Tuhan untuk berbagai fungsi.
          
Ada juga yang berpendapat bahwa kata malak terambil dari kata (ada khat Arab) la’aka yang berarti menyampaikan sesuatu. Malak/Malaikat adalah makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah SWT. Kalau dari segi kebahasaan memberikan pengertian seperti itu, apakah pengertiannya menurut agamawan? Banyak ulama berpendapat bahwa malaikat adalah: Makhluk halus yang diciptakan Allah dari cahaya yang dapat berbentuk dalam aneka bentuk, taat mematuhi perintah Allah, dan sedikit pun tidak pernah membangkang.
 
Mantan Mufti Mesir, Muhammad Sayyid Thanthawi, menulis dalam bukunya, al-Qishash Fi al-Qur’an (Kisah-kisah dalam al-Qur’an), bahwa: Malaikat adalah tentara Allah. Tuhan menganugerahkan kepada mereka akal dan pemahaman, menciptakan bagi mereka naluri untuk taat, serta memberi mereka kemampuan untuk berbentuk dengan berbagai bentuk yang indah dan kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berat.

Menurut Drs. Syahminan Zaini, Malaikat adalah suatu makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah dari Nur (= cahaya).
Menurut Sayyid Sabiq, Malaikat adalah makhluk halus yang samar dan tidak bisa dipanca indra. Malaikat tidak berwujud fisik yang dapat ditangkap oleh indra. Mereka termasuk makhluk di luar alam yang riil atau tidak dapat dilihat. Tak ada yang mengetahui hakikatnya kecuali Allah.
Menurut Muhammad ‘Abduh malaikat adalah makhluk-makhluk ghaib yang tidak diketahui hakekatnya, tetapi harus dipercaya wujudnya.
Malaikat diciptakan oleh Allah SWT. dari cahaya, seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW.:
خُلِقَتْ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُم
Artinya: “Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepada mu semua.” (H.R. Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

B.     Sifat Malaikat
Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut:
a.       Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.
b.      Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.
c.       Selalu takut dan taat kepada Allah.
d.      Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.
e.       Mempunyai sifat malu.
f.       Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.
g.      Tidak makan dan minum.
h.      Mampu mengubah wujudnya.
i.        Memiliki kekuatan dan kecepatan cahaya.
 
Malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang diperintahkan kepada mereka. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia, dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca indera, kecuali jika malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada pengecualian terhadap kisah Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud aslinya, penampakkan yang ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat menerima wahyu dan Isra’ dan Mi'raj. Beberapa nabi dan rasul telah ditampakkan wujud malaikat yang berubah menjadi manusia, seperti dalam kisah Ibrahim, Luth, Maryam, Muhammad dan lainnya. Berbeda dengan ajaran Kristen dan Yahudi, Islam tidak mengenal istilah “Malaikat Yang Terjatuh” (Fallen Angel). Azazil yang kemudian mendapatkan julukan Iblis, adalah nenek moyang Jin, seperti Adam nenek moyang manusia. Jin adalah makhluk yang dicipta oleh Allah dari ‘api yang tidak berasap’, sedang malaikat dicipta dari cahaya.
j.        Gagah
Teks/ Matan Hadits: 
 
عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَيضاً قَال: بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ.... رواه مُسلِمٌ
 
Artinya: Dari Umar radhiallahu ‘anhu, dia menceritakan, “Ketika kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang pakaiannya sangat putih, rambutnya sangat hitam, pada dirinya tidak ada bekas-bekas datang dari perjalanan,....... (HR. Muslim, no. 1)
 
Kalimat yang dicetak tebal dan bergaris bawah dalam arti hadits tersebut, menunjukkan salah satu sifat malaikat yaitu gagah. Dalam literatur hadits yang lain juga ditemukan informasi bahwa malaikat jibril sering kali datang kepada Rasul SAW. dalam bentuk seorang shahabat beliau yang gagah, yaitu Dihyah al-Kalbi (w. 45 H). 

     k.      Malu
 Rasul menyandangkan kepada malaikat sifat “malu”. Suatu hari, beliau berbaring di rumah sambil membiarkan kedua betisnya terbuka. Ketika Abu Bakar RA. mememinta izin untuk masuk, beliau mempersilahkan tanpa mengubah posisinya, demikian juga Umar RA. masuk dan berbincang dengan beliau. Akan tetapi, ketika Utsman RA. masuk beliau duduk dan merapikan pakaian. Setelah mereka semua kembali ‘Aisyah RA., yang mengamati keadaan Rasul seperti diuraikan di atas, bertanya mengapa beliau duduk dan merapikannya hanya ketika Utsman RA. masuk, tidak sewaktu Abu Bakar dan Umar RA. masuk? Beliau menjawab:
 
أَلَا أَسْتَحِي مِنْ رَجُلٍ تَسْتَحِي مِنْهُ الْمَلَائِكَةُ
 
Artinya: “Apakah aku tidak pantas malu kepada seseorang yang malaikat (pun) malu kepadanya ?”  (HR. Muslim melalui ‘Aisyah)
 
Malaikat Jibril
Nabi Muhammad SAW. pernah dua kali melihat malaikat Jibril dalam bentuk aslinya. Ini berdasarkan beberapa riwayat yang rangkaian perawi-perawinya sangat terpercaya, antara lain istri Nabi Muhammad SAW., Aisyah RA. bertanya kepada Nabi tentang firman Allah: “Dan sesungguhnya (Muhammad) itu melihatnya di ufuk yang terang” (QS. At-Takwir : 23) dan firman-Nya: “Dan sesungguhnya (Muhammad) telah melihatnya pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha” (QS. An-Najm : 13-14), Nabi SAW menjawab:
 
إِنَّمَا هُوَ جِبْرِيلُ لَمْ أَرَهُ عَلَى صُورَتِهِ الَّتِي خُلِقَ عَلَيْهَا غَيْرَ هَاتَيْنِ الْمَرَّتَيْن
 
Artinya: “Itu tidak lain kecuali malaikat Jibril, saya melihatnya dalam bentuk yang diciptakan Allah kecuali dalam dua kesempatan itu” (HR. Muslim)
 
            Di tempat lain, Muslim meriwayatkan bahwa ‘Aisyah RA. ditanya tentang makna firman Allah: “kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi” (QS. An-Najm : 8). Maka beliau menjawab:
 
إِنَّمَا ذَاكَ جِبْرِيلُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْتِيهِ فِي صُورَةِ الرِّجَالِ وَإِنَّهُ أَتَاهُ فِي هَذِهِ الْمَرَّةِ فِي صُورَتِهِ الَّتِي هِيَ صُورَتُهُ فَسَدَّ أُفُقَ السَّمَاء
 
Artinya: “Itulah Jibril as. sering kali ia datang kepada beliau (Nabi SAW) dalam bentuk seorang pria, dan beliau kali ini dikunjungi dalam bentuk yang asli maka ia menutup seluruh ufuk.” (HR. Muslim)
 
Imam Bukhari meriwayatkan melalui shahabat Nabi SAW., Abdullah Ibn Mas’ud, bahwa Nabi SAW., 
 
أَنَّهُ رَأَى جِبْرِيلَ لَهُ سِتُّ مِائَةِ جَنَاحٍ
 
Artinya: “Melihat Jibril memiliki enam ratus sayap.” (HR. Bukhari)
 
Malaikat Mikail 
bertugas membagikan rezki kepada seluruh mahluk hidup.
Malaikat Izrail  
bertugas mencabut nyawa seluruh mahluk hidup
Malaikat Israfil 
Dia diserahi tugas meniup sangkakala atas perintah Rabb-nya dengan tiga kali tiupan. Pertama adalah tiupan keterkejutan, tiupan kedua adalah tiupan kematian dan tiupan ketiga adalah tiupan kebangkitan.
Munkar dan Nakir  
Terdapat penyebutan dengan mereka di dalam hadits Abu Hurairah RA., Rasulullah SAW. bersabda, “Tatkala orang yang mati telah dikubur, datanglah kepadanya dua malaikat yang hitam kebiruan, salah satu diantara keduanya dinamakan Munkar dan yang lainnya dinamakan Nakir
Malaikat Rakib  
bertugas untuk encatat amal perbuatan baik Manusia
Malaikat Atid  
bertugas mencatat amal perbuatan buruk manusia
Malaikt Malik
Malaikat merupakan Malaikat penjaga neraka, sebagaimana firman Allah SWT :  Mereka berseru, ‘Hai Malik, biarlah Rabb-mu membunuh kami saja’. Dia menjawab, ‘Kamu akan tetap tinggal (di Neraka ini)’. Sesungguhnya Kami telah membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan diantara kamu benci kepada kebenaran itu
Malaikat Ridhwan Dia adalah penjaga Surga. Ada sebagian hadits yang dengan jelas menyebutkan dirinya (al Bidaayah wan Nihaayah I/45).

Selain malaikat yang di riwayatkan di atas, inilah Malaikat mungkin kamu belum Mengetahui nama dan tugasnya :

Malaikat Zabaniah, 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang sangat bengis dan kasar.
Malaikat Hamalat Al’ Arsy, 4 malaikat pembawa Arsy Allah SWT  saat ini dan pada hari kiamat akan ditambah jumlahnya menjadi 8.
Malaikat Harut Dan Marut, kedua malaikat yang dijadikan manusia dan diuji oleh Allah SWT.
Malaikat Dar’dail, yang bertugas mencari manusia yang berdoa, bertaubat dan lainnya pada bulan ramadhan.
Malaikat Kiraman Katibin, yang bertugas sebagai pencatat yang mulia kepada jin dan manusia.
Malaikat Mu’aqqibat, yang bertugas memelihara manusia dari kematian sampai waktu yang telah ditetapkan yang datang silih berganti.
Malaikat Arham, yang bertugas untuk menetapkan rezeki, ajal, keberuntungan dan lainnya pada 4 bulan kehamilan.
Malaikat Jundallah, yang bertugas sebagai malaikat perang yang membantu nabi dalam peperangan.
Malaikat Ad-Dam’u,  malaikat yang selalu menangis jika melihat kesalahan manusia.
Malaikat An-Nuqmah, malaikat yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk di singgasana berupa nyala api. Dia memiliki wajah kuning tembaga.
Malaikat Ahlul Adli, malaikat yang memiliki ukuran besar melebihi ukuran bumi beserta isinya dan dia memiliki 70 ribu kepala.
Malaikat Berbadan Api Dan Salju, malaikat yang memiliki ukuran besar dengan tubuh setengah api dan setengah salju serta dikelilingi oleh pasukan malaikat yang tidak pernah berhenti berdzikir.
Malaikat Pengurus Hujan, yang bertugas mengurus hujan menurut kehendak allah.swt.
Malaikat Penjaga Matahari, 9 malaikat yang bertugas menghujani matahari dengan salju.
Malaikat Rahmat, yang bertugas sebagai penyebar keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa roh orang-orang saleh, ia datang bersama malaikat maut dan malaikat azab.
Malaikat Azab, yang bertugas sebagai pembawa roh orang-orang kafir, zalim, munafik. Ia datang bersama malaikat rahmat dan malaikat maut.
Malaikat Pembeda Haq Dan Bathil, yang bertugas membedakan antara tindakan yang benar dan salah kepada manusia.
Malaikat Penentram Hati, yang bertugas meneguhkan pendirian seorang mukmin.
Malaikat Penjaga 7 Pintu Langit, yang bertugas menjaga 7 pintu langit. Mereka diciptakan oleh ALLAH SWT sebelum langit dan bumi ada.
Malaikat Pemberi Salam Ahli Surga, yang bertugas sebagai pemberi salam kepada ahli-ahli surga.
Malaikat Pemohon Ampun Untuk Orang Beriman, para malaikat yang berada disekeliling Arsy yang memohonkan ampunan bagi kaum yang beriman.
Malaikat Pemohon Ampun Bagi Manusia Dibumi, para malaikat yang bertasbih memuji Allah SWT  dan memohonkan ampun bagi manusia-manusia dibumi.
Malaikat Pendamping Malaikat Maut, malaikat ini berjumlah 70.000, mereka datang mendampingi dan ikut mendoakan apabila malaikat maut hendak mencabut nyawa orang-orang mukmin.

Mingkin untuk sementara hanya itu saja yang dapat saya tulis di artikel ini, tapi sebenranya masih banyak lagi malaikat yang mungkin sasya sendiri belum mengetahuinya.

 " Masukan, Kritik, dan Saran dari kalian yang sudah membaca artikel saya akan sangat membantu saya untuk memberikan informasi yang lebih baik lagi "

Lihat Juga : https://Q1103.BLOGSPOT.COM/
                    https://MCQUIN95.BLOGSPOT.COM/
                    http://blogersislam.blogspot.co.id/2016/01/rukun-islam-dan-rukun-iman.html 

Like dan Share :)
Beri G+1 jika artikel saya bermanfaat :)

1 komentar:

  1. Ingin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
    Tshirt Dakwah Online

    Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
    Buktikan Cintamu dengan Menikah

    BalasHapus